This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 17 November 2016

Menggunakan Rumus Phytagoras

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Tahukah kalian tentang Phytagoras?

Nah pada postingan kali ini saya memberikan file tentang Phytagoras pada Segtiga, semoga bermanfaat :-)

Phytagoras

Phytagoras pada Segitiga

Lebih dari 2000 tahun yang lalu ada penemuan yang menakjubkan tentang segitiga:

Ketika segitiga memiliki sudut kanan (90 derajat) ...

... Dan kotak yang dibuat pada masing-masing dari tiga sisi, ...

... Maka persegi terbesar memiliki wilayah yang sama persis seperti dua kotak lainnya disatukan!

Hal ini disebut "Teorema Pythagoras '" dan dapat ditulis dalam satu persamaan singkat:

a 2 + b 2 = c 2

catatan:

- c adalah sisi terpanjang segitiga

- a dan b adalah dua sisi lainnya

Definisi

Sisi terpanjang segitiga disebut "miring", sehingga definisi formal:

Dalam segitiga siku kanan: kuadrat dari sisi miring sama dengan jumlah kuadrat dua sisi lainnya.

Contoh: Memecahkan segitiga ini.

a 2 + b 2 = c 2

25 + 144 = c 2

169 = c 2

c = 169

c = 1 3

Contoh dalam kehidupan sehari-hari :

Tentukan tinggi tenda jika diketahui alasnya 6m dan sisi miringnya 5m.

Lihat pada gambar !

Terlihat pada gambar, jika diketahui alas dan sisi miring tenda, nampak tenda berbentuk segitiga sama sisi , sehingga untuk menentukan tinggi tenda tersebut kita bisa menentukannya menggunakan teorema phytagoras.

Penyelesaian :

Diketahui :

Alas = CM = 6m

kita misalkan titik tengah CM adalah P

maka panjang CP = 6m : 2m = 3m

CP dan PM sama panjang, maka panjang PM = 3m

Panjang CA = 5m

Ditanya : tinggi tenda ?

Jawab :

a 2 + b 2 = c 2

ket :

a = tinggi = AP = ?

b = alas = CP = 3m

c = sisi miring = CA = 5m

untuk menentukan a

a 2 + b 2 = c 2

a 2 = c 2 - b 2

a 2 = 5 2 - 3 2

a 2 = 2 5 - 9

a 2 = 1 6

a = 1 6

a = 4

Jadi tinggi tenda adalah 4m

Jumat, 04 November 2016

Prisma Segitiga (Geogebra)

Kamis, 03 November 2016

Volume,jaring-jaring dan langkah-langkah menggambar prisma segitiga

C. Volume Prisma Segitiga

Jika sebuah balok dipotong tegak salah satu bidang diagonalnya, maka akan terbentuk dua prisma segitiga seperti gambar (a). Kedua prisma segitiga pada gambar (b) dapat digabungkan sehingga terbentuk prisma segitiga seperti gambar (c). Dengan demikian prisma pada gambar (c) dan balok pada gambar (a) memiliki tinggi, luas dan volume yang sama. Sehingga dapat dinyatakan sebagai berikut.

Rumus

Volume prisma segitiga = Volume Balok

= Luas Balok × Tinggi Balok

= Luas alas prisma × Tinggi Prisma

Volume prisma segitiga = Luas alas × Tinggi Prisma

atau

V prisma segitiga = L × t

V prisma segitiga = Luas alas × Tinggi Prisma

= ( 1 2 ) × a × t × t prisma

D.Jaring-jaring Prisma Segitiga

Jaring-jaring prisma segitiga merupakan rangkaian 5 buah bangun datar yang terdiri dari 2 buah segitiga yang kongruen, 3 buah persegi panjang dan jika dilipat menurut garis persekutuan dapat membentuk prisma segitiga.

Jaring-jaring prisma segitiga diperoleh dengan cara mengiris beberapa rusuk prisma tersebut sedemikian sehingga seluruh permukaan prisma terlihat. Seperti gambar di bawah ini yang merupakan alur pembuatan jaring- jaring prisma segitiga.

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menggambar prisma segitiga :

1. Gambar segmen AB

2. Gambar segmen AC

3. Gambar segmen BC

4. Kemudian, dari setiap ujung segitiga ABC, yaitu titik A, B, dan C, dibuat garis lurus dengan arah vertikal. Ada tiga ruas garis yang ditarik dari ujung-ujung segitiga ABC. Tiga ruas garis itu adalah ruas garis AD, BE, dan CF yang semuanya memiliki ukuran sama panjang. Tiga ruas tersebut merupakan rusuk tegak dari prisma yang akan dibuat.

5. Langkah selanjutnya, hubungkan ujung ruas garis yang telah dibuat. Gambar segmen DF

6. Gambar segmen FE

7. Gambar segmen ED Hasilnya adalah sebuah sisi/bidang DEF yang merupakan sisi alas dari prisma segitiga. Perlu diingat garis DF digambar putus-putus karena garis tersebut terletak di belakang prisma.

Pengertian dan sifat-sifat prisma segitiga

PRISMA SEGITIGA

A. Pengertian Prisma Segitiga

Prisma merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang yang berhadapan yang sama dan sebangun atau kongruen dan sejajar, serta bidang-bidang lain yang berpotongan menurut rusuk-rusuk yang sejajar. Dua bidang sejajar tersebut dinamakan bidang alas dan bidang atas. Bidang-bidang lainnya disebut bidang tegak, sedangkan jarak antara kedua bidang (bidang alas dan bidang atas prisma tersebut) disebut tinggi prisma.

Prisma diberi nama berdasarkan bentuk segi-n pada bidang alas dan bidang atasnya. Prisma segi n adalah prisma yang sisi alasnya berbentuk segi n. Jadi prisma segitiga adalah prisma yang sisi alas dan sisi atasnya berbentuk segitiga.

B. Sifat- sifat Prisma Segitiga

Sifat-sifat prisma segitiga antara lain :

1. Mempunyai 5 buah sisi.

Terdiri dari 2 segitiga yang kongruen dan 3 persegi panjang (tidak harus sama besar)

2. Mempunyai 9 buah rusuk , beberapa rusuk sama panjang.

AD = BE =CF,

AB = DE,

BC = EF,

AC = DF.

3. 2 bidang kongruen dan sejajar disebut bidang alas dan atas.

4. Bentuk sisi alas dan sisi atas adalah segitiga.

5. Bentuk sisi tegak persegi panjang

6. Memilika 6 titik sudut yaitu A , B , C , D , E , dan F